19 Oktober 2009

The Grooms on Duty

WARTA WEDDING - Mempelai pria ternyata memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih signifikan ketimbang sekedar berpose di pelaminan dan melengkapi status sang istri.

Apa saja kiranya? No offense guys! Kalimat di atas sama sekali bukan bermaksud mengolok-olok kaum pria, terlebih calon mempelai pria. Bila selama ini sempat ada anggapan bahwa dalam persiapan pernikahan lebih banyak pihak wanita yang bersusah payah, ya tidak heran juga sebenarnya. Tim Allen yang notabene adalah seorang pria saja pernah berkata begini: ”My mom said the only reason men are alive is for lawn care and vehicle maintenance.” See, benar kan?

Untungnya Tim Allen adalah seorang komedian, sehingga kata-katanya biasanya memiliki pretensi berbeda. Kenyataannya, sangatlah mustahil bila mempelai pria tidak melakukan tugas apapun. Karena pernikahan adalah sebuah kerja tim, maka jika hanya satu pihak yang bekerja, bahtera itu pasti tidak akan bergerak bukan? Namun mengapa kaum pria sering diasosiasikan tidak banyak ikut berkonstribusi dalam persiapan pesta pernikahan ya?

Menurut Tjiauw Pao Pheng dari Bella Donna The Organizer, alasan utama mempelai pria tidak terlalu berminat mengurus pernikahan adalah karena sikap mereka yang kurang peduli akan detil. ”Persiapan pernikahan sebagian besar klien saya lebih banyak diurus oleh calon pengantin wanitanya. Calon suami mereka hanya tinggal dimintai persetujuan akhir, atau bahkan tidak ikut campur sama sekali dalam pemilihan item pesta,” kata Pao.

Karena sikap cuek itulah, maka dalam persiapan pernikahan biasanya sudah dilakukan pembagian tugas antara calon istri dan suami, agar tidak timbul rasa kesal satu sama lain. Sebagaimana mempelai wanita, tugas mempelai pria juga lumayan banyak dan terbagi dalam dua tahap: sebelum menikah (pre-wedding day) dan pada hari-H (wedding day). Apa saja yang bisa dilakukan calon pengantin pria agar semakin dipuja pasangannya?

PRE-WEDDING RESPONSIBILITIES

Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, demikianlah peribahasa yang paling tepat untuk menggambarkan tugas-tugas kedua mempelai. Beberapa tugas pria pada tahap pre-wedding antara lain:

1.Membeli cincin kawin
Ini termasuk tugas penting. Setelah tanggal pernikahan diumumkan, segera pergi ke toko perhiasan bersama calon istri untuk memilih cincin yang tepat. Perkirakan waktunya agar Anda dan pasangan bisa melakukan penyesuaian agar ukuran cincinnya benar-benar pas di jari kalian berdua. Karena cincin kawin bisa menyempit atau membesar, tergantung dari pola hidup kedua pasangan. Jadi dengan begitu, Anda punya waktu beberapa saat agar petugas perhiasan bisa membetulkan ukurannya.

2.Menyusun bujet pernikahan
Masalah ini termasuk salah satu yang paling krusial. Diskusikan apakah pembayarannya akan ditanggung secara berimbang (50:50) atau tidak. Jika tidak, langkah yang paling tepat adalah memutuskan bersama siapa yang akan membayar pos-pos tertentu dan berapa kisarannya.

3.Ikut menentukan tema dan konsep pesta
Tema dan konsep pesta biasanya terkait dengan apa yang menjadi kenangan kedua mempelai. Bisa jadi berdasarkan tempat pertama kali bertemu (di taman atau dalam suasana tertentu). Jadi momen-momen berkesan tersebut juga ikut mewarnai hari bahagia Anda berdua.

4.Membantu memilih venue
Memilih venue bisa jadi menyulitkan. Karenanya pikirkan baik-baik tema dan konsep pesta Anda berdua, mengingat hal itu akan berpengaruh pada pemilihan venue. Jika ingin membuat pesta kebun berikut water fountain sebagai dekor pesta tentunya akan lebih bijaksana jika Anda berdua mencari tempat di luar ruangan saja, dari pada membuang-buang uang untuk membuat taman bunga buatan di dalam ruangan.

5.Memilih best man, groomsman dan ushers
Tugas ini termasuk penting dan sebaiknya dilakukan paling tidak delapan bulan sebelum pernikahan. Semakin cepat memilih semakin baik, karena berarti Anda bisa segera mempersiapkan pakaian mereka. Pembagian tugas juga bisa segera dibagikan (satu usher – pendamping – sebaiknya bertanggung jawab atas 50 tamu). Jangan lupa siapkan hadiah kecil tanda terima kasih pada mereka. Pilihannya: dasi, cuff links, lighter, atau hadiah bernuansa maskulin lainnya.

6.Mengatur bulan madu
Ayo, bahagiakan hati kekasih Anda dengan merancang tempat-tempat bulan madu yang menarik. Luangkan waktu sejenak untuk browsing di internet untuk membuat itinerary menarik. Pasangan Anda pasti akan merasa senang sekali jika hal-hal remeh namun penting, seperti memesan hotel dan urusan transportasi sudah beres.

7.Buat daftar tamu
Sebagai seorang pria, teman main Anda dan calon istri pasti berbeda bukan? Jadi jangan lupa siapkan daftar tamu yang akan Anda undang. Pastikan Anda mempertimbangkan semua orang yang ingin diundang.

8.Memesan band
Jangan pernah menyepelekan tugas ini. Bersama calon istri, pilihlah band dan lagu yang sesuai dengan karakter Anda berdua. Cari rekomendasi dari berbagai sumber tentang band yang baik. Jangan lupa sediakan makanan dan minuman bagi mereka saat acara berlangsung.

9.Mengurus surat dan akta nikah
Cepat atau lamanya surat ini selesai, sangat tergantung pada tempat dimana Anda tinggal. Sebelumnya, Anda dan pasangan harus menjalani serangkaian tes kesehatan terlebih dahulu. Ringankan tugas pasangan Anda dengan melakukan hal ini untuknya.

10.Menentukan transportasi
Sebaiknya tunjuk kepala sub transportasi saat rapat pembagian tugas berlangsung. Beritahukan padanya kendaraan apa yang akan digunakan untuk mengantar Anda berdua ke tempat akad nikah dan resepsi. Penugasan ini juga mencakup transportasi yang akan digunakan keluarga Anda.

WEDDING DAY RESPONSIBILITIES

Hari besar itu telah tiba! Hanya karena memakai jas, bukan berarti penampilan Anda kalah menawan dari pasangan. Ini hari Anda juga, jadi tampillah sebaik mungkin. Bisa dibilang, salah satu tugas dan kewajiban mempelai pria di hari-H adalah tampil sekeren mungkin. Berikut adalah tugas-tugas lainnya di hari istimewa:

1.Pastikan datang tepat waktu
Biasanya pria lebih sulit dibangunkan dibanding wanita. Bisa saja hal ini terjadi pula pada Anda di hari pernikahan. Karena itu, minta seseorang yang dipercaya untuk membangunkan Anda lebih awal, agar bisa bersiap-siap datang ke tempat acara tepat waktu.

2.Mengucapkan pidato pernikahan
Ini adalah kewajiban utama Anda di hari pernikahan. Buatlah sesuatu yang spesial di hari khusus itu. Kalau perlu, lakukan riset sebelumnya dan praktekan pidato itu terlebih dahulu.

3.Buat pasangan merasa bahagia
Yang ini wajib hukumnya.Terkadang mempelai wanita seringkali merasa senewen menghadapi hari besarnya. Bersikaplah manis kepada pasangan dan tenangkan hatinya. Katakan bahwa kalian menghadapi hal ini bersama-sama.

Nah, cukup mudah bukan tugasnya? Remember, your wedding day isn"t only about her – it"s YOUR special day too! Therefore, make the very best of it! (red/*dw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails